Sabtu, 26 Maret 2016



“ Belum santri kalau belum terkena hepatitis “

                    Penyakit hepatitis adalah peradangan pada hati yang disebabkan oleh virus hepatitis. Jenis hepatitis yakni hepatitis A, B, dan C. Hepatitis A bersifat akut dan jarang menjadi kronis. Sedangkan hepatitis B dan C termasuk jenis yang kronis  atau menahun yang dapat berlanjut menjadi sirosis dan kanker hati apabila tidak ditangani dengan baik. Radang hati atau liver yang disebabkan oleh virus Hepatitis A, B, dan C memiliki pravalensi tinggi di Indonesia, hasil penelitian menunjukkan 20 juta penduduk Indonesia terjangkit oleh hepatitis A, 20 juta lebih penduduk lainnya terkena hepatitis B, 8 juta lebih penduduk Indonesia mengidap hepatitis C.
              “belum santri kalau belum terkena hepatitis” itu lah yang dikatakan oleh dr.eka pada saat melakukan penyuluhan di pondok pesantren hasyim asyari cabang joglo.penyakit hati dapat pula berasal dari pola konsumsi makanan yang salah atau zat-zat kimia yang terkandung dalam obat seperti antibiotika, parasetamol, arsenal, dan obat-obatan yang dikonsumsi oleh ayam potong yang kemudian di konsumsi manusia dalam bentuk hidangan yang kemudian di konsumsi manusia dalam bentuk hidangan fast food.maka dari itu dr.eka mengatakan seperti karena santri pondok biasanya mengabaikan pola makanan,mereka mengatakan makanan yang ada di ponpes tidak sedap,jadi mereka sulit makan sehingga  terjadi penyakit magg,kemudian menjadi hepatitis. Jangan dilupakan pula bahwa zat-zat cemaran dari polusi udara mampu menyerang hati secara lambat laun tetapi pasti. Timah hitam (Pb) dan kadmium (Cd) merupakan kntaminan terbesar dari seluruh debu logam di udara. Kontribusi terbesar Pb dan Cd berasal dari knalpot kendaraan bermotor yang selain mencemari udara, juga dapat mencemari makanan dan air. Zat-zat polutan tersebuta akan disimpan secara akumulatiof dalam hati dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan sirosis hati. faktor penyebab yang menjadi pemicu utama seseorang terserang penyakit hepatitis adalah  Pola hidup yang tidak sehat, Aktivitas tinggi dan olahraga berlebihan tanpa diimbangi oleh istirahat dan pola tidur yang baik. Minum obat berlebihan, Mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan higienis, Minum alkohol berlebihan, Pola makan yang tidak teratur dan tidak seimbang.
 Berikut merupakan Ciri ciri penyakit hepatitis.
  1. Pusing kepala.
  2.  Sakit perut.
  3. Hilangnya nafsu makan.
  4.Cokelatnya pada urine yang dikeluarkan.
  5.Rasa lelah yang mudah terjadi.
  6.Kuningnya seluruh tubuh.
  7.Mual yang sering dialami.
  8.Penyakit diare.
  9.mengalami penyakit anemia.
 10.mengalami bau mulut.
 11.sering mengalami rasa haus.
12.mengalami Buang air kecil yang sering.
13.mengalami bercak biru pada tubuh.
14.mengalami mimisan dengan sering.
15.mengalami turunnya berat badan.
              makanan yang dapat di hindari sebagai berikut:
   1. Makanan instan.
   2.Makanan yang mengandung gas.
   3.  Minuman alkohol.
   4.   Makanan berlemak.
  
Dibawah ini beberapa obat tradisional yang dapat mengobati penyakit hepatitis:
1. TEMULAWAK (Curcuma xathoriza)
       Temulawak (Curcuma Xanthoriza) curcumin dari ekstrak temulawak bermanfaat sebagai pelindung liver, dan memperkuat sel-sel liver, seta meningkatkan daya tahan tubuh.
2. SAMBILOTO (Andrographis paniculata)
         Sambiloto (Andrographis paniculata) mengandung zat andrographolid. Zat inilah yang menyebabkan atau menimbulkan rasa pahit pada daun sambiloto.
3. KUNYIT ( Curcuma domestica)
             Kunyit (Curcuma domestica) bermanfaat untuk mengatasi peradangan dan pembengkakan.
4. PEGAGAN (Centella asiatica)
              Pegagan (Centella asiatica) mengandung asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam, kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vallerine, zat samak.
 upaya pencegahan dan pengobatan untuk penyakit hepatitis, diantaranya :
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan,Rajin mengkonsumsi air mineral minimal sehari 8-10 gelas atau setara dengan 1,5-2 liter per hari atau disesuaikan dengan kebutuhan tubuh dan kondisi kesehatan anda,Menghindari makanan yang banyak mengandung lemak jenuh dan bahan pengawet,Banyak mengkonsumsi sayur dan buah, Menerapkan dan menyeimbangkan nilai gizi yang dibutuhkan tubuh,Istirahat yang cukup minimal 6-7 jam per hari,Olahraga yang teratur setiap harinya disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi kesehatan anda minimal 2 kali dalam seminggu minimal 1-2 jam per session,Mengkonsumsi suplemen tambahan yang aman tanpa efek samping apapun, sebagai salah satu upaya membantu memperkuat sistem imun atau pertahanan diri dan tubuh dari serangan penyakit. Disarankan mengkonsumsi suplemen herbal yang dipercaya aman, dan memiliki khasiat terpercaya,Melakukan konsultasi dan peameriksaan lebih dini dengan dokter terkait, jika anda teridentifikasi terserang penyakit hati untuk mendapatkan penangganan lebih lanjut,Jika sudah teridentifikasi atau tervonis mengalami gangguan fungsi hati kronis, dokter akan menyarankan melakukan operasi pembedahan atau transplantasi hati.maka dari itu kita harus berhati hati dan menjaga tubuh kita supaya tidak mengalami penyakit hepatitis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar