Sabtu, 26 Maret 2016

cerpen



                    5 menit
       Aku membuka mata diatas ranjang kecil disambut oleh tinta hitam dan lembaran lembaran bekas mengukir abjad abjad yang selalu aku lakukan setiap malm sebelum terlelap dalm mimpi yang selalu aku dambakan ,mimpi yang hanya aku yang tahu.

         Seperti biasa aku menyiapkan sarapan untuk keluargaku karena ayah dan bunda harus berangkat bekerja pukul 06:00 ,karena perjalanan yang jauh mereka harus berangkat saat matahari mulai muncul.jadi aku sarapan bersama rio,adik kecilku yang sekarang sudah duduk di kelas 2 sekolah dasar .kita berangkat sekolah ditemani dengan sepeda tua yang pernah diberikan ayah disaat ulang tahunku yang ke 10th.tak lupa juga ku bawa sahabat yang selalu menemaniku yaitu ,obat.ku ayun sepeda tua ku hingga sampai ke gerbang berwarna abu abu.

      “yasmine” suara maria,sahabat ku sejak kecil.ia memanggilku dari lantai 3 kelas x.5 .lalu kuparkirkan sepeda ku langsung ku daki anak tangga satu per satu.kutemui maria yang saat itu sedang berulang tahun sama seperti denganku 28 agustus.” Happy birthday my best friend wish you all the best “ ucapku sambil memberikan kado spesial yang ku buat sendiri.ia pun juga mengucapkan hal yang sama padaku sambil memberiku album foto kenangan kita selama 17 th ini.

      Aku dan maria melangkah mendekati pintu kayu dan membuka pintu secara perlahan menuju kelas yang dilengkapi ac dan komputer itu.terdengar suara letusan balon dari atas pintu yang disiapkan oleh orang tua maria yang bekerjasama dengan teman teman sekelasku.aku merasa iri ketika orang tuanya memeluk maria dan mengatakan “ satu hal yang terindah dalam hidup ayah dan bunda adalah kehadiran maria melengkapi kehidupan ayah dan bunda “ ucap kedua orang tua mereka dengan serempak.mendengar perkataan mereka hujan turun lebat dari kedua mataku “ kapan ayah dan bunda ku ingat dan punya waktu buat yasmine “ ucapku dalam hati. Apakah mereka ingat ketika bunda melahirkan aku.

     Bunyi bel masuk terdengar keseluruh sekolahan ,mr.iqbaal mulai melangkah menuju kelas yang berada di pojok itu,yaitu kelasku.mr.iqbaal mulai menggoreskan tintanya di papan tulis,aku sangat tidak konsentrasi dalam belajarku,seperti biasa aku selalu membuka lembaran baru,kubuka bolfein dan ku ajak sang tinta menari.






        "teeeet . . . .teeeet "  bel pulang telah terdengar,dengan terburu buru aku langsung menuju tempat parkir,kuambil sepeda ku dan langsung mengayunya ,sambil mengayun aku berfikir bagaimana cara agar ayah dan bunda punya waktu untuk yasmine meski hanya 5 menit.  “yuup”ucapku sambil mengerem sepeda ku secara mendadak.akhirnya imajinasi ku keluar.aku langsung  mempercepat ayunanku menuju rumah yang berada di jln.sudrman no.8.kubentangkan kain merah kesukaan bunda di atas meja persegi panjan itu.kubariskan piring indah dihiasi ikan goremg bumbu sate kesukaan ayah dan bunda,tak lupa nasi kuning atau tumpeng yang telah ku masak sendiri serta cabe merah berbentuk mawar diatasnya,ku langkahkan kakiku menuju meja yang diatasnya terletak handphone ,lalu ku memualai memencet satu persatu tombolnya “tut . . . .tut . . .maaf nomor yang anda tuju sedang sibuk “ ku ulang ulang sampai 6x tapi dengan jawaban yang sama.sekarang sudah pukul 19:23 kepalaku mulai pusing,perutku teras sakit sekali,”uhuk  . . . .uhuk . . . .” darah yang keluar dari mulutku.langsung ku berlari mengambil obatku tapi aku sudang tidak sanggup lagi penyakit yang menyerangku sudah 10 th  ini sudah tidak bisa ditahan lagi dan aku terjatuh.ayah dan bunda akhirnya pulang ,mereka langsung menyusulku dan memangkuku.

“ayah bunda jika ini saat terakhir yasmine bicara sama kalian ,aku minta maaf jika yasmine tidak bisa banggain ayah dan bunda ,yasmine minta maaf jika yasmine punya salah,nakal sama ayah dan bunda,makasih buat bunda yang telah mengandung yasmine,buat ayah makasih sudah membesarkan yasmine .makasih bunda udah melahirkan yasmine pada tanggal yang tepat pada hari ini.makasih buat ayah dan bunda sudah menemani yasmine selama 5 menit terakhir ini di pangkuan ayah dan bunda,yasmine sayang ayah bunda dan rio”ucapku sambil menghembuskan nafas terakhirku “ tak lupa ayah membisikkanku “ashaduallailahaillaah waashaduannamuhammadarrasulallah”dan aku mengikutinya.

“ 28 agustus adalah hari lahir dan wafat anak tersayang love you nak”ucapnya.kini aku telah tiada,salam terakhir buat keluarga,aku sayang kalian.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar